Taman Jakarta 24 Jam Dikritik PSI: Lampu Redup & Toilet Kotor

Taman Jakarta 24 Jam Dikritik PSI: Lampu Redup & Toilet Kotor

l-andvineyards.com – Taman Jakarta 24 Jam Dikritik PSI: Lampu Redup & Toilet Kotor. Taman Jakarta yang buka 24 jam seharusnya jadi tempat asik buat warga santai kapan aja. Namun, PSI gak segan-segan nunjukin kekurangannya. Mereka bilang lampu di taman itu redup banget sampai bikin jalan susah kelihatan. Gak cuma itu, toilet yang di sediakan juga kotor parah, jadi bikin pengunjung ragu buat pakai. Keadaan ini tentu bikin suasana taman jadi gak nyaman. Padahal, taman seharusnya jadi ruang publik yang asri dan bersih. Alih-alih bikin warga betah, kondisi kayak gini malah bikin pengunjung males datang malam hari. PSI pun langsung menyuarakan hal ini ke pemerintah supaya segera ada perbaikan. Mereka percaya, dengan penerangan yang cukup dan toilet yang bersih, Taman Jakarta bisa jadi tempat favorit lagi.

Lampu Redup yang Bikin Suasana Jadi Suram

Kalau malam hari, taman yang mestinya hidup justru terlihat suram. Lampu redup bukan cuma bikin suasana jadi kurang menarik, tapi juga rawan bahaya. Banyak pengunjung merasa was-was karena area yang gelap memudahkan berbagai hal yang gak di inginkan.

Keberadaan lampu yang terang itu bukan sekadar buat estetika, tapi juga masalah keamanan. Tanpa penerangan memadai, jalan setapak dan area bermain jadi tempat yang bikin orang mikir dua kali untuk lewat. Secara gak langsung, ini mengurangi jumlah orang yang mau nongkrong di sana malam hari. Hal ini pun di kritik PSI, yang gak main-main soal penerangan; mereka berharap lampu segera di ganti dengan yang lebih terang supaya suasana berubah total. Bahkan, warga berharap bisa tetap santai di taman tanpa takut hal-hal negatif terjadi.

Toilet Kotor: Masalah yang Bikin Daya Tarik Taman Merosot

Masalah berikutnya yang gak kalah penting adalah kondisi toilet. Toilet kotor jelas bikin orang langsung ilfeel. Hal ini juga di kritik PSI karena saat pengunjung butuh istirahat sejenak, malah nemu toilet yang bau dan jorok. Gak heran kalau banyak yang akhirnya minggat dari taman dan gak mau balik lagi.

Kebersihan toilet itu semacam cermin dari seberapa pedulinya pengelola pada kenyamanan pengunjung. Toilet yang bersih bisa bikin pengunjung betah lebih lama dan bahkan mengajak teman-teman lain buat datang juga. Sayangnya, kondisi saat ini malah kebalikannya. PSI menuntut agar kebersihan jadi prioritas utama supaya taman gak cuma terlihat cakep dari luar, tapi juga bikin nyaman sampai ke detail kecil kayak toilet.

Taman Jakarta 24 Jam Dikritik PSI: Lampu Redup & Toilet Kotor

Harapan Warga dan PSI pada Pemerintah

Masyarakat jelas berharap taman yang di buka 24 jam bisa benar-benar mendukung aktivitas warga tanpa hambatan. Apalagi taman yang ada di Jakarta bukan cuma sekadar tempat duduk-duduk, tapi jadi tempat berkumpul dan melepas penat.

PSI, sebagai salah satu partai yang concern pada isu ini, terus mengingatkan pemerintah agar gak abai pada keluhan warga. Dengan memperbaiki lampu dan menjaga kebersihan toilet, taman bisa berubah jadi spot keren yang aman dan nyaman. Warga pun bersuara, berharap gak ada lagi cerita kurang enak soal taman ini. Suasana yang kondusif dan fasilitas yang terawat bakal jadi nilai plus buat Kota Jakarta secara keseluruhan.

Lihat Juga:  Jakarta: Destinasi Wisata Paling Stres di Dunia

Kesimpulan

Kalau saja lampu bisa terang dan toilet selalu bersih, Taman Jakarta 24 Jam bukan cuma bisa bertahan, tapi juga jadi favorit baru warga. Kritik dari PSI jelas jadi alarm penting yang harus di dengar. Jangan sampai taman yang punya potensi besar ini malah sepi pengunjung gara-gara hal sederhana tapi krusial seperti penerangan dan kebersihan toilet. Taman itu kan tempat buat refreshing, bukan bikin risih dan was-was. Semoga segera ada perbaikan nyata supaya Taman Jakarta 24 Jam bisa kembali jadi tempat yang asik dan nyaman buat siapa pun, kapan pun.