Polisi Buru Delapan Pelaku Pengeroyokan di SPBU Kemayoran

Pengeroyokan Brutal di SPBU Kemayoran

l-andvineyards.com – Pengeroyokan Brutal di SPBU Kemayoran. Dua karyawan SPBU di Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami luka-luka setelah dikeroyok oleh sekelompok pelanggan. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024) dini hari dan melibatkan delapan orang pelaku yang menuduh karyawan tersebut mengobrol saat bekerja.

Identifikasi Pelaku Pengeroyokan

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi jumlah pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Bripka Ricky Sihite, Kasi Humas Polsek Kemayoran, menyatakan bahwa delapan orang terlibat dalam insiden tersebut. Namun, identitas masing-masing pelaku belum berhasil diidentifikasi secara pasti.

“Kita perlu memeriksa CCTV. Pemeriksaan akan mencakup rekaman dari saat pelaku tiba hingga mereka meninggalkan lokasi. Penyelidikan terhadap para pelaku sedang berlangsung,” ujarnya.

Kronologi Kejadian Pengeroyokan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memberikan kronologi kejadian tersebut. Insiden terjadi saat korban berinisial LZ sedang bertugas bersama rekannya, AR. Saat itu, korban meminta rekannya untuk menutup SPBU sejenak karena jam istirahat.

“Saat jam istirahat, korban meminta temannya (saksi) untuk menutup SPBU sejenak dengan mengatakan, ‘tolong tutup dulu saya mau istirahat.’ Pelaku kemudian menegur dengan mengatakan, ‘kalau mau ngobrol di rumah,’ dan korban menjawab, ‘sabar ya Pak,’ sambil mengisi bensin motor pelaku,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (11/8).

Pengeroyokan Brutal di SPBU Kemayoran

Tindakan Kekerasan Pengeroyokan

Pelaku tiba-tiba melempar kunci motor ke arah wajah korban dan memukul wajahnya tanpa basa-basi. Korban mencoba melarikan diri namun tetap dikejar oleh pelaku. Saksi yang berusaha melerai kejadian tersebut juga terkena dampak dari kekerasan ini.

“Pelaku lantas pergi dari SPBU setelah memukul korban. Tak lama kemudian, pelaku datang bersama teman-temannya dan kembali melakukan pengeroyokan kepada korban dan rekannya,” tambah Ade Ary.

Lihat Juga:  Ustad Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Tindakan Polisi

Setelah kejadian tersebut, polisi segera datang ke lokasi dan melakukan tindakan pengamanan. Korban yang sempat bersembunyi di ruang istirahat keluar setelah situasi di nilai aman. Kedua korban mengalami luka memar di bagian wajah akibat pengeroyokan tersebut.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku secara detail. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengejar dan menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut guna memastikan keadilan bagi para korban.

Dengan penyelidikan yang intensif, di harapkan kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat di tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Korban yang mengalami luka-luka juga di harapkan dapat segera pulih dari trauma dan cedera fisik yang mereka alami.